Tasikmalaya – Universitas Bakti Tunas Husada (UBTH) menyelenggarakan Leadership Upgrading Session pada 11 April 2025, sebuah forum strategis yang diikuti oleh para pimpinan Unit Pengelola Kegiatan (UPK), para kepala bagian dan unit kerja di lingkungan Yayasan BTH. Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari komitmen institusi dalam memperkuat budaya kepemimpinan yang berorientasi pada inovasi dan pola pikir kewirausahaan (entrepreneurial mindset).

Narasumber utama dalam sesi ini adalah Yanuar Effendi, S.T., seorang profesional berpengalaman yang kini menjabat sebagai President Director PT Andalan Anak Bangsa – KPSG Group. Dalam paparannya, Yanuar menggarisbawahi pentingnya membangun kepemimpinan yang bukan hanya responsif terhadap perubahan, tetapi juga mampu menjadi penggerak transformasi melalui inovasi dan kolaborasi lintas sektor.

“Pertumbuhan tidak akan terjadi tanpa budaya kewirausahaan yang kuat. Pemimpin di sektor pendidikan perlu berani keluar dari zona nyaman dan mulai berpikir seperti wirausahawan,” ujarnya. Ia juga menyebutkan bahwa lebih dari 70 persen eksekutif dunia percaya bahwa masa depan institusi sangat ditentukan oleh sejauh mana mereka bisa berinovasi.

Acara ini menjadi momen reflektif sekaligus proyeksi strategis bagi para peserta dalam mengembangkan pendekatan kepemimpinan yang adaptif. Diharapkan, dari sesi ini para pimpinan unit dan kepala bagian dapat menanamkan nilai-nilai inovasi, kolaborasi, serta keberanian mengambil risiko terukur dalam menjalankan program dan kebijakan di unit masing-masing.

Tak hanya itu, peserta juga diperkenalkan pada kerangka berpikir Playing to Win Strategy, pendekatan manajerial berbasis pilihan strategis yang bertujuan menciptakan keunggulan berkelanjutan. Strategi ini penting sebagai dasar pijakan dalam mewujudkan visi UBTH untuk menjadi kampus unggulan berbasis inovasi dan konektivitas industri.

Leadership Upgrading Session ini diharapkan menjadi awal dari penguatan kapasitas internal yang lebih holistik dan berkelanjutan di lingkungan Yayasan BTH, sehingga seluruh lini kepemimpinan memiliki visi yang selaras menuju universitas masa depan yang adaptif, relevan, dan berdampak nyata.