Tasikmalaya – Universitas Bakti Tunas Husada (UBTH) Indonesia semakin memperkuat jaringan internasionalnya dengan menjalin kerja sama strategis bersama Kobe International University (KIU) Jepang. Kerja sama yang dimulai sejak 2024 ini membuka kesempatan besar bagi mahasiswa UBTH untuk mengikuti program pertukaran pelajar ke Jepang, serta memperkenalkan mereka pada sistem pendidikan dan pengalaman akademik internasional yang sangat bernilai.

Pada tahun ini, dua mahasiswa dari Program Studi D-III Keperawatan UBTH, Yasmin Fatimatuzzahra dan Sandya Nur Oktafiani, terpilih sebagai peserta dalam program pertukaran pelajar yang diadakan oleh KIU. Kedua mahasiswa tersebut akan mengikuti program selama satu semester yang berlangsung mulai 25 Maret hingga 30 September 2025. Program ini memberikan mereka kesempatan untuk mendalami ilmu keperawatan dengan perspektif global di Jepang, serta memperluas wawasan budaya dan pengembangan pribadi.

Pada 5 April 2025, acara penerimaan mahasiswa baru dari berbagai negara diselenggarakan di KIU. Acara tersebut dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai negara, seperti Vietnam, Thailand, Filipina, dan Sri Lanka, selain Indonesia. Delegasi dari UBTH, yang diwakili oleh Dr. Ns. Wawan Rismawan, S.Kep., M.Sc., Wakil Rektor III UBTH Bidang SDM, Humas, dan Kerjasama, diterima secara resmi oleh President KIU, Professor Shigenori Shimoda. Acara ini menjadi momen bersejarah, mengingat kehadiran mahasiswa dari negara-negara Asia yang memiliki latar belakang pendidikan dan budaya yang berbeda, namun bersama-sama belajar dan bertumbuh dalam suasana akademik yang sama.

Sebagai bagian dari fasilitas yang disediakan oleh pemerintah Kobe melalui KIU, kedua mahasiswa UBTH ini akan menikmati berbagai keuntungan yang mendukung keberhasilan mereka selama program. Fasilitas yang diberikan mencakup biaya tiket pesawat pulang-pergi Indonesia-Jepang, akomodasi lengkap, konsumsi harian, layanan kesehatan, serta uang saku sebesar 50.000 yen per bulan. Semua ini dirancang untuk memastikan bahwa peserta dapat fokus pada studi dan pengalaman mereka di Jepang tanpa terbebani oleh masalah logistik dan keuangan.

Namun, yang paling menarik dari program ini adalah peluang karier yang terbuka lebar bagi mahasiswa yang berhasil meraih nilai terbaik selama program pertukaran. Jika mereka sukses dalam studi dan adaptasi, mahasiswa berkesempatan untuk melanjutkan karier profesional di Jepang. Dengan gaji awal sekitar Rp16 juta per bulan, mahasiswa yang lulus ujian negara Jepang juga memiliki peluang untuk meningkatkan pendapatan mereka hingga mencapai sekitar Rp32 juta per bulan setelah lulus ujian negara.

Kesempatan ini merupakan langkah besar bagi mahasiswa UBTH untuk mendapatkan pengalaman internasional yang akan sangat berguna dalam membangun karier di dunia global. Selain itu, keberhasilan program pertukaran ini turut menegaskan komitmen Universitas BTH dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan membuka peluang internasional bagi mahasiswanya. Dengan semakin banyaknya program internasional yang digagas, UBTH berusaha menjadi jembatan bagi generasi muda Indonesia untuk meraih karier global yang cemerlang.

Melalui program-program internasional seperti ini, UBTH tidak hanya memberikan kesempatan pendidikan yang berorientasi pada masa depan, tetapi juga membuka peluang karier yang luas di tingkat global. Universitas BTH mengajak seluruh orang tua dan calon mahasiswa untuk bergabung dan memulai perjalanan pendidikan mereka di kampus yang memiliki visi besar untuk menciptakan generasi muda Indonesia yang siap bersaing di dunia internasional.